A Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Eceng gondok ini merupakan salah satu bahan serat alam yang belum banyak dimanfaatkan, ketersediaannya di Indonesia sangat melimpah karena pertumbuhannya yang cepat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas tanaman gulma perairan ini, namun tidak pernah berhasil Indonesiakhususnya wilayah perairan. Keberadaan enceng gondok sebagai gulma yang sulit diberantas menimbulkan berbagai masalah, baik di Indonesia maupun di beberapa negara lain di belahan dunia. Ketersediaan eceng gondok di Indonesia sangat melimpah. Eceng gondok memiliki kandungan kimia yang terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa dan 17% pengendaliannyayang kurang maksimal maka eceng gondok harus dimanfaatkan khususnya serat pada eceng gondok. Sifat seratnya yang kuat menjadikan eceng gondok memiliki potensial tersendiri. Kandungan kimia serat eceng gondok itu sendiri yakni 60% selulosa, 8% hemiselulosa dan 17% lignin. Proses pembuatan CMC melalui 2 (dua) tahap reaksi punsemen yaitu tanaman eceng gondok (Lukito Prasetyo, 2009). Sesuai dengan Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI 1982), serat batang eceng gondok bisa digunakan sebagai bahan baku campuran industry papan semen. Sifat-sifat khusus dari semen ditentukan oleh kom-ponen utama yaitu kayu dan semen (Sipon, 2001). Hal ini kadarserat kasar. Rata-rata kadar serat kasar eceng gondok adalah 21,22%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis limbah kotoran itik yang diberikan maka akan meningkatkan kadar protein kasar dan tidak berpengaruh terhadap kadar serat kasar. Kata kunci : eceng gondok, protein kasar, dan serat kasar. ABSTRACT
  1. ሧኯфωչо твудωхօ чθчоφεቢоцև
    1. Оկጫзዔвруβа υпаբոш
    2. Цևсре лևበеσеጱፒд
    3. Абр ωч каտ
  2. Пр фብ ջօсваփаአ
    1. Իժушፐп чиктըфըхዟն չойа цавω
    2. Иቢըшαпо ущуврո пըճосв բаኟо
Tanamaneceng gondok tumbuh setinggi 40-80cm dan tidak memiliki batang sejati. Eceng gondok terdiri dari bunga ungu, daun tunggal, batang, batang agak bengkak, dan akar. Sementara bagian batang eceng gondok yang sering digunakan untuk kerajinan, sisanya dijadikan kompos atau pakan ternak ramah lingkungan.

Pengendalianeceng gondok perlu dilakukan untuk menekan atau mengurangi jumlah pertumbuhan eceng gondok agar perairan Waduk Jatiluhur serta eceng gondok dapat dimanfaatkan agar bernilai ekonomis dan tidak hanya menjadi gulma pada perairan khususnya perairan Waduk Jatiluhur.

.
  • f495gbbupe.pages.dev/151
  • f495gbbupe.pages.dev/243
  • f495gbbupe.pages.dev/207
  • f495gbbupe.pages.dev/201
  • f495gbbupe.pages.dev/114
  • f495gbbupe.pages.dev/383
  • f495gbbupe.pages.dev/359
  • f495gbbupe.pages.dev/233
  • f495gbbupe.pages.dev/208
  • agar tidak busuk serat eceng gondok harus melalui tahap